Selasa, 13 Desember 2011

Buah Rambutan



Teman-teman pasti tahu buah rambutan bukan? Bagaimana cara mengenalinya? Mudah kok... Rambutan umumnya berwarna merah dan ukuran tidak besar serta memiliki rambut-rambut di kulitnya. Saat ini kita mudah menemukan rambutan yang dijual di pasar dan pinggir jalan karena memang sedang musimnya. Mau tahu lebih lanjut tentang rambutan? Ayo kita baca kelanjutan artikel ini…
Rambutan banyak ditanam sebagai pohon buah, kadang-kadang ditemukan tumbuh liar. Tumbuhan tropis ini  memerlukan iklim lembap dengan curah hujan tahunan paling sedikit 2.000 mm. Rambutan merupakan tanaman dataran rendah, hingga ketinggian 300--600 m dpl. Pohon dengan tinggi 15-25 m ini mempunyai banyak cabang. Daun majemuk menyirip letaknya berseling, dengan anak daun 2-4 pasang. Helaian anak daun bulat lonjong, panjang 7,5-20 cm, lebar 3,5-8,5 cm, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, tangkai silindris, warnanya hijau, kerapkali mengering. Bunga tersusun pada tandan di ujung ranting, harum, kecil-kecil, warnanya hijau muda.
Bunga jantan dan bunga betina tumbuh terpisah dalam satu pohon. Buah bentuknya bulat lonjong, panjang 4-5 cm, dengan duri tempel yang bengkok, lemas sampai kaku. Kulit buahnya berwarna hijau, dan menjadi kuning atau merah kalau sudah masak. Dinding buah tebal. Biji bentuk elips, terbungkus daging buah berwarna putih transparan yang dapat dimakan dan banyak mengandung air, rasanya bervariasi dari masam sampai manis. Kulit biji tipis berkayu. Rambutan berbunga pada akhir musim kemarau dan membentuk buah pada musim hujan, sekitar November sampai Februari. Ada banyak jenis rambutan, seperti ropiah, simacan, sinyonya, lebakbulus, dan binjei. Perbanyakan dengan biji, tempelan tunas, atau dicangkok
Rambutan (Nephelium lappaceum) merupakan salah satu jenis buah-buahan yang mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh manusia dan merupakan tanaman tropis yang tergolong ke dalam famili Sapindaceae, berasal dari daerah kepulauan di Asia Tenggara. Kata Rambutan berasal dari bentuk buahnya yang mempunyai kulit menyerupai rambut. Rambutan banyak terdapat di daerah tropis seperti Afrika, Kamboja, the kepulauan Karibia , Amerika Tengah, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Sri Lanka
Rambutan tumbuh di mana?
Image Rambutan tumbuh baik pada tanah yang subur, gembur, dan mengandung sedikit pasir, pH tanah 6,5 - 7. Rambutan mampu tumbuh pada segala tipe-tanah, asal cukup mengandung bahan organik. Tidak tahan pada air yang dangkal dan menggenang. Tinggi tempat antara 30- 500 meter, di atas permukaan air laut. Curah hujan 1500 - 2500 mm dan merata sepanjang tahun. Pada waktu berbunga membutuhkan waktu 3 bulan kering.
Jenis-jenis rambutan
Rambutan Rapiah, Aceh lebak bulus, Simacan, Binjai, Sinyonya, Garuda, dan lain-lain.
Cara perkembangbiakan rambutan
Rambutan dapat diperbanyak melalui biji, cangkokan, okulasi, penyusuan. Tanaman yang berasal dari biji akan berbuah setelah 8 tahun, sedang yang berasal dari perbanyakatan vegetatif (okulasi, sambung) berbunga setelah 4 tahun.
Bagaimana cara menanamnya?
Untuk menanam rambutan, diperlukan lahan yang cukup luas. Bisa ditanam di pekarangan atau di kebun. Buatlah jarak tanam tiap pohonnya 10 - 14 m. Kemudian buat ukuran lobang 60 x 60 x 60 cm. Waktu membuat lobang, tanah galian bagian atas diangkat ke sebelah kanan lobang, tanah galian bagian bawah ke sebelah kiri lobang.
Setelah dibiarkan 2 - 4 minggu, tanah galian bagian bawah dikembalikan ke lobang bagian bawah. Tanah galian bagian atas dicampur dahulu dengan 2 blek pupuk kandang, lalu dimasukkan ke dalam lobang. Bibit yang telah disiapkan ditanam pada tanah galian bagian atas yang telah dikembalikan ke lobang, penanaman sebatas leher akar. Bila perlu diberi naungan atau penegak.
Khasiat buah rambutan
Selain enak dimakan, rambutan juga memiliki sejumlah khasiat bagi kesehatan. Berbagai referensi menyebutkan, khasiat rambutan yang baik untuk kesehatan tidak lepas dari kandungan kimia di dalamnya. Sebab buah rambutan mengandung senyawa tannin. Sedangkan bijinya mengandung polifenol yang cukup tinggi. Komposisi zat kimia di dalam biji ini bisa menghasilkan khasiat hipoglikemik untuk menurunkan kadar gula darah. Sedangkan kulit buahnya mengandung saponin.
Sejumlah pakar tanaman obat juga meyakini daging buah rambutan mengandung gizi yang cukup lengkap. Mulai dari karbohidrat, protein, lemak, fosfor, besi, kalsium, sampai vitamin C. Sejumlah penyakit bisa diobati dengan buah rambutan. Kencing manis salah satunya. Caranya, lima buah rambutan yang sudah masak, dipisahkan bijinya, Kemudian biji tersebut dipotong menjadi bagian-bagian kecil terus digoreng hingga warnanya kuning kehitaman. Biji ini kemudian ditumbuk hingga halus, dan diseduh dengan air panas. Setelah dingin, bagian air yang berwarna bening diminum. Sedangkan ampas atau endapannya dibuang. Ini dilakukan sebelum makan sebanyak satu hingga tiga kali sehari.
Kulit buah rambutan juga berkhasiat untuk mengatasi demam. Sebanyak 15 gram kulit buah yang kering lalu dicuci dan direbus dengan tiga gelas air hingga mendidih. Setelah dingin lalu disaring dan diminum. Ini dilakukan tiga kali sehari. Rambutan juga bisa dimanfaatkan untuk mengurangi uban. Yang digunakan adalah daunnya. Caranya, daun rambutan secukupnya lalu ditumbuk hingga halus. Selanjutnya tambahkan sedikit air dan diaduk hingga rata. Kemudian peraslah airnya lalu disaring. Air ini kemudian digunakan untuk membasahi rambut. Agar hasilnya maksimal, lakukan hal ini setiap hari hingga rambut terlihat lebih hitam.
Sumber : www.iptek.net.id
http://www.republika.co.id/

Mengenal khasiat wortel


 Jika mendengar kata 'wortel' yang dalam bahasa Inggrisnya disebut carrot, kita pasti langsung teringat pada buah yang berwarna oranye dan bentuknya memanjang, serta salah satunya meruncing. Wortel termasuk dalam tumbuhan sayur. Dalam bahasa latin, wortel dikenal dengan nama daucus carota. Dalam ilmu biologi, wortel dimasukkan dalam famili Apiaceae. Lalu di mana kira-kira wortel dapat tumbuh, serta khasiatnya apa ya? Jika ingin tahu kelanjutannya, baca lanjutan artikel ini.
Wortel (Daucus carota) adalah tumbuhan sayur yang ditanam sepanjang tahun. Terutama di daerah pegunungan yang memiliki suhu udara dingin dan lembab, kurang lebih pada ketinggian 1200 meter di atas permukaan laut. Tumbuhan wortel mernbutuhkan sinar matahari dan dapat turnbuh pada semua musim. Wortel mempunyai batang daun basah yang berupa sekumpulan pelepah (tangkai daun) yang muncul dari pangkal buah bagian atas (umbi akar), mirip daun seledri.
Wortel menyukai tanah yang gembur dan subur. Menurut para botanis, wortel (Daucus carota) dapat dibedakan atas beberapa jenis, di antaranya: WORTEL (Daucus carota, Linn.) jenis imperator, yakni wortel yang memiliki umbi akar berukuran panjang dengan ujung meruncing dan rasanya kurang manis. jenis chantenang, yakni wortel yang memiliki umbi akar berbentuk bulat panjang dan rasanya manis. - jenis mantes, yakni wortel hasil kombinasi dari jenis wortel imperator dan chantenang. Umbi akar wortel berwarna khas oranye.

Nama Lokal
Carrot (Inggris), Carotte (Perancis), Bortel (Belanda); Wortel (Indonesia), Bortol (Sunda), Wortel, Ortel (Madura); Wortel, Wortol, Wertol, Wertel, Bortol (Jawa);

Khasiat Wortel
Baik Untuk Penglihatan dan Imunitas
Wortel merupakan jenis sayuran terpopuler kedua setelah kentang. Wortel mengandung vitamin A yang tinggi. Vitamin A dan Beta karoten kadang-kadang diresepkan untuk hal yang sama, karena beta karoten di dalam tubuh dikonversi menjadi vitamin A. Beta karoten sendiri termasuk dalam golongan karotenoida dan telah diidentifikasi terdapat lebih dari 600 jenis karoten yang berbeda. Antara lain yang cukup dikenal di dunia kesehatan adalah karoten, lutein, dan lycopen.
Beta karoten merupakan bagian penting dari karoten. Jika tubuh diberi asupan beta karoten maka tubuh akan membentuk vitamin A sesuai yang diperlukan tubuh sehingga menyantap wortel menjadikan cara yang aman untuk memperoleh vitamin A.
 Mencegah kanker
Dibandingkan dengan sayuran lain, wortel paling banyak mengandung beta karoten, rata-rata 12.000 IU; para ahli menganjurkan 15.000-25.000 IU per hari. Penelitian dari National Cancer Institute mengaitkan kandungan tinggi beta karoten dengan pencegahan kanker, karena sifat antioksidannya yang melawan kerja destruktif sel-sel kanker. Di samping itu beta karoten membantu sistem kekebalan tubuh yang menghasilkan 'killer cell' alami.
Lain lagi dengan penelitian di Kanada yang menguji kekebalan tubuh pada 50 orang yang berusia di atas 65 tahun mendapatkan nutrisi yang mengandung beta karoten dan vitamin E dalam jumlah ekstra. Setelah beberapa saat mereka menjadi lebih jarang mengalami batuk pilek, flu, dan infeksi lain dibandingkan orang yang tidak menggunakan suplemen. Dan jika mereka sakit, mereka lebih cepat sembuh.
 Mencegah rabun senja dan memperbaiki penglihatan
Karoten juga baik untuk kesehatan mata. Membantu mencegah terjadinya rabun senja dan memperbaiki penglihatan yang lemah. Kekurangan vitamin A atau yang dikenal dalam istilah kedokteran sebagai Avitaminosis A dapat menyebabkan buta ayam atau rabun senja.
Menurunkan kolesterol darah
Di dalam wortel juga terkandung pectin yang baik untuk menurunkan kolesterol darah. Serat yang tinggi juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya konstipasi.
Menurut R&D Department SidoMuncul, meminum jus wortel (Daucus carota var sativa) juga dapat mengatasi kandungan kulit, seperti jerawat, bengkak bernanah ataupun kulit kering. Masalah-masalah tersebut biasa timbul karena diet dan kebiasaan minum alkohol, obat-obatan dan rokok, sehingga menimbulkan kondisi asam yang tinggi di dalam darah.
Dengan adanya kandungan kalium dalam wortel, dapat membantu menetralkan asam dalam darah dan vitamin A membantu hati menghilangkan toksin di dalam tubuh. Wortel mentah atau dimasak merupakan sumber kalium dan vitamin C. Mendapatkan dan mengonsumsi wortel sangatlah mudah, dapat dicampur dalam berbagai variasi makanan, minuman jus ataupun suplemen.
Sebagai minuman kesehatan untuk anak-anak, SidoMuncul mengombinasikan beta karoten dengan ekstrak temulawak dan alang-alang. Produk ini selain untuk menambah daya tahan tubuh anak, mempertajam penglihatan juga menambah nafsu makan

Sumber : www.iptek.net.id
http://www.republika.co.id/
www.republika.co.id

Bunga Eidelweis


Teman-teman pernah mendengar bunga eidelweis ? Bunga Eidelweis itu adalah tumbuhan yangImage  banyak terdapat di daerah pegunungan. Ia hanya dapat tumbuh di daerah dataran tinggi. Edelweis mempunyai nama latin, yaitu Anaphalis javanica. Tumbuhan ini dapat mencapai ketinggian 8 m dan memiliki batang sebesar kaki manusia. Saat ini, tumbuhan eidelweis sudah menjadi tumbuhan langka karena ia sering dipetik atau diambil oleh para pendaki gunung yang tertarik dengan kecantikan bunga tersebut. Bunga eidelweis sering juga disebut bunga abadi karena setelah dipetik eidelweis tidak layu.
Eidelweis merupakan tumbuhan pelopor bagi tanah vulkanik muda di hutan pegunungan dan mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya di atas tanah yang tandus, karena mampu membentuk mikoriza dengan jamur tanah tertentu yang secara efektif memperluas kawasan yang dijangkau oleh akar-akarnya dan meningkatkan efisiensi dalam mencariImage  zat hara. Bunga-bunganya sangat disukai oleh serangga, lebih dari 300 jenis serangga seperti kutu, tirip, kupu-kupu, lalat, tabuhan dan lebah terlihat mengunjunginya. Jika tumbuhan ini cabang-cabangnya dibiarkan tumbuh cukup kokoh, edelweis dapat menjadi tempat bersarang bagi burung tiung batu licik (Myophonus glaucinus).
Image Bagian-bagian edelweis sering dipetik dan dibawa turun dari gunung untuk alasan-alasan estetis dan spiritual, atau sekedar kenang-kenangan oleh para pendaki. Pada bulan Februari hingga Oktober 1988, terdapat 636 batang yang tercatat telah diambil dari Gunung Gede-Pangrango. Dalam batas tertentu dan sepanjang hanya potongan-potongan kecil yang dipetik, tekanan ini dapat dihadapi. Sayangnya keserakahan serta harapan-harapan yang salah telah mengorbankan banyak populasi, terutama populasi yang terletak di jalan-jalan setapak.
Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa edelweis dapat diperbanyak dengan mudah melalui pemotongan cabang-cabangnya. Oleh karena itu potongan-potongan itu mungkin dapat dijual kepada pengunjung untuk mengurangi pengambilan bunga eidelweis yang terdapat di pegunungan.

Sumber: e-smartschool.com

Mengenali Sunflower (Bunga Matahari)




Pernahkah teman-teman melihat bunga matahari? Mengapa disebut bunga matahari ya? Jawabannya karena memang bentuknya seperti matahari yang sedang bersinar. Asal bunga ini adalah dari Meksiko dan Peru. Bunga ini sudah ada sejak abad ke-16 dan saat ini menjadi salah satu dari tanaman kebun. Nama lain bunga matahari adalah Sun Flower (bahasa Inggris) dan Helianthus annuus Linnaeus (bahasa Latin).
Bunga matahari juga memiliki perilaku khas, yaitu bunganya selalu menghadap ke arah matahari atau heliotropisme. Orang Perancis menyebutnya tournesol atau "pengelana matahari". Bunga matahari merupakan bunga nasional RRC dan bunga resmi negara bagian Kansas, Amerika Serikat.

Bentuk dan perkembangbiakan Bunga Matahari
 Tumbuhan ini termasuk tumbuhan semusim yang berasal dari Amerika Tropik bagian utara (Meksiko), tinggi 3m sampai 5m tergantung varietasnya. Daun tunggal lebar. Batang biasanya ditumbuhi rambut kasar, tegak, jarang bercabang. Bunga tersusun majemuk. Terdapat dua tipe bunga: bunga tepi atau bunga lidah yang membawa satu kelopak besar berwarna kuning cerah dan steril, dan bunga tabung yang fertil dan menghasilkan biji. Bunga tabung ini jumlahnya bisa mencapai 2000 kuntum dalam satu tandan bunga. Penyerbukan terbuka (silang) dan dibantu oleh serangga.
Kepala bunga yang besar (inflorescence) dengan diameter bunga dapat sampai 30 cm, dengan mahkota berbentuk pita disepanjang tepi cawan dengan ukuran melintang antara 10 hingga 15 sentimeter, berwarna kuning, dan di tengahnya terdapat bunga-bunga yang kecil berbentuk tabung, warnanya coklat. Bila dibuahi, bunga-bunga kecil ini menjadi biji-bijinya yang berwarna hitam bergaris-garis putih itu berkumpul di dalam cawan. Bila sudah matang, biji-biji ini mudah dilepaskan dari cawannya. Bunga Matahari dikenal tumbuh ke arah matahari, perilaku ini dikenal dengan istilah heliotropik. Pada malam hari, bunga itu tertunduk ke bawah.

Syarat Tumbuh
Bunga matahari (Helianthus annuus), ditanam pada halaman dan taman-taman yang cukup mendapat sinar matahari, sebagai tanaman hias. Tanaman ini cocok di segala alam tetapi tanaman ini paling subur di daerah pegunungan, daerah yang memiliki kelembaban cukup dan banyak mendapatkan sinar matahari langsung. Bunga matahari dapat tumbuh didataran rendah sampai ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut. Bunga matahari tidak dapat hidup di daerah yang tergenang air. Karena akar-akarnya akan membusuk.

Budidaya
Bunga matahari merupakan tanaman semusim. Tanaman ini diperbanyak dengan biji. Biji benih berasal dari bunga pertama induknya yang sudah tua. Caranya dengan penyemaian. Biji benih diambil dan ditabur dalam bekas yang mengandung tanah basah, ia mudah berkecambah dan cepat membesar. Jika hanya butuh sedikit, cukup menggunakan pot sebagai wahana persemaian. Untuk skala besar, semaikan di bedengan. Tunggu 10 hari sejak masa tabur, atau bila tinggi bibit sekitar 15-20 cm, baru boleh dipindahkan ke lokasi tanam. Satu lubang, cukup satu bibit. Jarak tanam sekurang-kurangnya 1 meter persegi. Jika terlalu rapat, batang tak akan berkembang dan bercabang. Besaran bunga pun akan mengecil, bahkan kerdil.
Tanaman sebaiknya ditanam pada tanah gembur. Di awal penanaman, taburkan 3 kg pupuk kandang (kotoran ayam, kotoran kambing, kotoran lembu) per bibit. Ulangi saat tanaman berumur sebulan. Berikan 25 gram ZA per batang. Di usia 1,5 bulan, tambahkan 15 gram TSP per batang. Jangan lupa, perhatikan saluran pembuangan air, hama dan penyakit yang bisa mendera. Umur 2 bulan, bunga dari batang utama mulai kuncup, diikuti cabang-cabang di ruas-ruas daun di bawahnya. Satu batang tanaman bisa menghasilkan 10-12 tangkai bunga.
Untuk pemeliharaan lakukan penyiraman setidaknya sekali sehari. Spesies pokok hiasan ini mampu menarik serangga yang turut membantu proses pendebungaan untuk menghasilkan biji benih bagi pertumbuhan anak benih baru.
Ada empat kelompok budidaya bagi bunga matahari yang dibedakan berdasarkan kegunaannya. Kultivar yang dirakit biasanya diarahkan pada salah satu kegunaan tertentu saja.
·  Kelompok penghasil minyak, dimanfaatkan minyak bijinya. Biji kelompok ini memiliki cangkang   biji yang tipis. Kandungan minyaknya berkisar 48% hingga 52%. Untuk menghasilkan satu liter minyak diperlukan biji dari kira-kira 60 tandan bunga majemuk.
·  Kelompok pakan ternak, dipanen daunnya sebagai pakan atau pupuk hijau.
·  Kelompok tanaman hias, yang memiliki warna kelopak yang bervariasi dan memiliki banyak cabang berbunga,
·  Kelompok kuaci, untuk dipanen bijinya sebagai bahan pangan.

KLASIFIKASI
·  Kerajaan : Plantae
·  Divisio : Magnoliophyta
·  Kelas : Magnoliophyta
·  Ordo : Asterales
·  Familia : Asteraceae (Compositae).
·  Genus : Helianthus
·  Spesies : Helianthus annuus
·  Nama jenis : Helianthus annuus Linnaeus
Sumber : wikipedia dan sumber lainnya